Sunday, 22 September 2019


PENGERTIAN BULLYING


Bullying adalah sebuah tindakan mengintimidasi sesorang baik melalui fisik maupun emosiaonal, pelaku sebagai pihak yang mendominasi, dan korban sebagai pihak lemah. Bully bisa dalam bentuk fisik, seperti memukul, menendang, mendorong, melukai dan seluruh tindakan yang dapat menyakiti fisik orang lain. Terdapat juga bully dalam bentuk verbal seperti, mencacimaki, menghina, menghujat,mengejek, merendahkan, dan lain sebagainya.



Related image
           
PENYEBAB BULLYING

      Bullying sering terjadi pada anak-anak. Menurut data Komisi Perlindungan Anak Nasional (KPAI)  pada tahun 2018 dan awal tahun 2019, tercatat bahwa kasus bullying didominasi oleh anak sekolah atau pada bidang pendidikan. Penyebab bullying dapat dilihat dari dua sisi, yaitu sisi pelaku dan sisi korban.


-Faktor penyebab bullying dilihat dari sisi pelaku antara lain.

1. Kurangnya perhatian orangtua
salah satu penyebab seorang anak melakukan bullying yaitu kurangnya kasih sayang dan kepedulian orangtua terhadap anaknya dan juga keterbukaan anak terhadap orangtuanya. Untuk melupakan kesepian&kesedihan yang dialaminya dalam lingkup keluarga, mendorong anak tersebut untuk melakukan aktivitas bullying terhadap orang lain.

2. Kurangnya pemahaman
Ketika seorang anak merasa dirinya merupakan mayoritas dan terdapat anak yang merupakan minoritas dilingkungannya, pelaku bullying seperti ini akan merasa dirinya memiliki kekuatan penuh untuk dapat menjatuhkan atau membully anak tersebut.
Anggapan yang seperti ini sangat tidak benar, karena sebuah perbedaan merupakan alasan untuk kita bersatu bukan alat untuk menjatuhkan satu sama lain. Oleh karena itu, pemahaman yang benar diperlukannya bimbingan dan pendidikan sejak dini.

3. Kesulitan mengendalikan emosi
Ketika seseorang merasa emosi, marah dan frustasi, dapat mendorong orang tersebut untuk mengintimidasi ataupun menyakiti seseorang. Seseorang yang sulit mengendalikan emosi akan meluapkan emosinya secara berlebihan.

4. Rasa iri
Pelaku bullying akan mengintimidasi atau menjatuhkan korban karenamerasa tersaingi atau mencoba agar korban tidak lebih menonjol darinya.

5. Kurangnya rasa empati
Pelaku bullying tidak akan memikirkan perasaan si korban, tidak memikirkan apa dampak dari perbuatannya terhadap korban. Pelaku bullying justru akan senang korbannya terlihat ketakutan ataupun keskaitan. Para pelaku bullying hanya akan mementingkan kepuasan yang didapatkan dari membully.

- Faktor penyebab bullying dilihat dari sisi korban antara lain.


1. Ras
Ketika sesorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, ras, agama, antargolongan dan karakteristik lainnya yang merupakan dasar diskriminasi. Bullying kerap terjadi akibat adanya pihak mayoritas dan minoritas, pihak yang kuat dan pihak yang lemah. Korban dari diskriminasi atau bullying sperti ini biasanya akan selalu sendiri dan takut untuk berkumpul bersama kaum mayoritas.

2. Penampilan fisik
Penampilan fisik akan dijadikan sebagai bahan intimidasi untuk membully oleh para pelaku bullying karena diangap bebeda, lebih rendah, dan lebih      buruk dari anak lainnya.

3. Orientasi seksual
Seseorang yang teridentifikasi sebagai lesbian, gay, dan transgender biasanya akan mendapatkan perilaku bullying.

Image result for bullying diskriminasi
DAMPAK BULLYING

Bully dapat mengakibatkankan rusaknya reputasi sesorang di kalangan tertentu, rusaknya hubungan sesorang, gangguan psikis, merasa diri tidak berharga, trauma dalam berteman, stres, depresi, diliputi rasa ketakutan yag berlebihan, dan lain sebagainya.


UPAYA PENCEGAHAN BULLYING


        Dengan memberikan pemahaman kepada anak sejak dini baik melalui orangtua, sekolah dan lingkungannya. Hal tersebut dapat diterapkan melalui suatu kegiata-kegiatan positif dan tentunya memberi dampak positif.

        Seperti halnya kegiatan Taman Nusantara Gianyar yang diselenggarakan Pemkab Gianyar setiap tahun. Ketua panitia Pelaksana, I Made Suradnyana mengatakan Taman Nusantara merupakan trobosan Pemkab Gianyar yang dipimpin Bupati Agung Bharata. Taman ini merupakan upaya mewujudkan fungsi pendidikan yang terbagi atas tiga komponen yakni, mengembangan kemampuan, membentu watak dan membentuk peradaban bangsa. Taman Nusantaera diikuti siswa/siswi setara SMP/MTs yang berasal dari berbagai agama se-Kabupaten Gianyar.
        Kegiatan Taman Nusarntara ini dapat memberikan pemahaman tentang wawasan nusantara dan dapat mencegah terjadnya bullying kelompok minoritas oleh kelompok mayoritas dan diskriminasi.

                                                       

Image result for SAY NO TO BULLY
                                                                     
                                                                                  
UPAYA MENGATASI BULLYING

- Keterbukaan antara anak dan orang tua

Seorang anak seharusnya memberitahu kepada orang tua apa yang telah dialaminya, sehingga orang tua tau dan dapat menindaklanjuti pelaku bullying.
- Meningkatkan keberanian dan percaya diri
Dengan menunjukkan seperti ini, kita menunjukkan bahwa kita bukan orang yang lemah.
- Mengabaikan pelaku bullying
Pelaku bullying akan senang jika korbannya bereaksi, jadi agar kita tak terus-terusan di bully sebaiknya kita diam dan mengabaikan si pelaku.